Pendengar / Para petani di Desa Serang / Kecamatan Salawu
/ Kabupaten Tasikmalaya / melepaskan ratusan jenis ular / di areal pesawahan
mereka seluas 250 hektar // Pelepasan ular-ular itu / kerja sama dengan Tasikmalaya
Reptil Community /TRC/ dan PWI Perwakilan Tasikmalaya //
Menurut Ery Darmanto / Ketua pelaksana / ular yang
dilepas tersebut / jenis ular Ptyas koros atau ular jali / ular bandotan macan
/ ular sapi / ular pyton reticulates / python molurus /Sanca Batik/ ular
pelangi / dan ular bakau // menurutnya / banyaknya serangan tikus / karena
ekosistem yang ada di kawasan lahan pertanian terputus / akibat banyaknya ular
predator alam yang dimusnahkan / dengan cara dibunuh oleh manusia // Padahal
berdasarkan penelitian / jika seekor ular dibunuh di kawasan tersebut / maka
akan melahirkan 10 ekor tikus //
Dayat Hidayat / Kepala Desa Serang mengatakan / serangan
hama padi berupa tikus terjadi sejak 2004 // Untuk membasmi hama padi itu / para
petani di Kampung Serang sejak dulu membuat bahan alternatif dengan menggunakan
racun / namun upaya itu kurang maksimal //
Sementara menurut Jenal Mustafa / pengurus Kontak Tani
Nelayan Andalan /KTNA/ pihaknya akan melakukan evaluasi seminggu sekali / untuk
melihat perkembangannya // Dengan adanya pelepasan ular / diharapkan para
petani tidak membunuh ular / bahkan harus menjaganya ///
SUMBER : Pikiran Rakyat Online
Posting Komentar