Pendengar / Tempat menyimpan darah atau yang dikenal labu darah / masih diimpor dari luar negeri // sehingga / harga satuannya masih terhitung cukup mahal // Seandainya pemenuhan kebutuhan labu untuk menampung darah di setiap U-D-D P-M-I tidak impor / kemungkinan besar biaya pengganti darah sebesar 250.000 rupiah saat ini / bisa lebih ditekan // Guna menutupi keperluan labu darah / dibutuhkan biaya sekitar 40.000 hingga 50.000 rupiah //
Menurut Ketua U-D-D P-M-I Kabupaten Tasikmalaya / Tata T Rachman / sekitar 1.200 labu darah dengan masing-masing harga 40.000 rupiah / dikeluarkan per bulan / sehingga alokasi anggaran untuk labu darah mencapai 48 juta per bulan atau 576 juta rupiah per tahunnya //
Labu darah / diimpor dari India dan Jepang / padahal harga di negaranya saja sekitar 15.000 rupiah per labunya //
Seandainya labu tidak diimpor / kemungkinan kebutuhan biaya pengganti menjadi lebih murah // namun perlu juga diperhatikan / bukan hanya biaya labu / melainkan ada upaya pemeriksaan lain / seperti berbagai jenis penyakit dan sebagainya dengan biaya / yang memang standarnya sebesar tadi // Sedangkan / labu yang digunakan saat ini / kualitasnya cukup lumayan / karena mampu menyimpan darah selama 31 hari ///
SUMBER : Pikiran Rakyat Online
Posting Komentar