Pengdengar / Sedikitnya empat perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kabupaten Garut / terletak di jalur hidup yang ramai dilalui pengguna jalan // Kondisi ini / membuat potensi kecelakaan akibat tersambar kereta api di Kabupaten Garut / cukup tinggi //
Kepala Satuan Lalu lintas Polres Garut / Ajun Komisaris Jujun Junaedi mengatakan / mayoritas perlintasan kereta api di Kabupaten Garut / merupakan peninggalan masa penjajahan // Dari puluhan perlintasan yang ada / empat di antaranya tidak dilengkapi palang pintu perlintasan // Padahal / keempat perlintasan tanpa palang pintu tersebut / justru terletak di titik strategis / yang banyak dilalui pengguna jalan //
Menurut Jujun / arus lalu lintas di keempat titik perlintasan tanpa pintu tersebut / cukup ramai // Selain pejalan kaki / berbagai kendaraan / terutama sepeda motor kerap melintasi // Apalagi / perlintasan di Desa Bangbayang / Kecamatan Kadungora / merupakan perlintasan yang mengadang jalur alternatif Garut-Bandung melalui Cijapati //
Jujun menambahkan / selain karena ketiadaan palang pintu / potensi bahaya di empat titik tersebut bertambah / karena rambu-rambu penanda bahaya juga sudah rusak //
Sementara itu / warga juga berharap PT Kereta Api Indonesia maupun Dinas Perhubungan Kabupaten Garut / segera melengkapi setiap perlintasan kereta api dengan palang pintu maupun rambu-rambu yang jelas // Menurut salah seorang warga / Para pengguna jalan yang melintas / lebih mengandalkan peringatan dari warga sekitar / kalau ada kereta api lewat // Tapi sebaiknya dibuat pintu / soalnya hampir setiap tahun ada korban ketabrak kereta ///
SUMBER : Pikiran Rakyat Online
Posting Komentar