Pendengar / Sejumlah tempat dan fasilitas umum di kawasan Sumedang kota / seperti Alun-alun / Taman Telur dan Bunderan Alam Sari / dikotori dengan pemasangan spanduk / baliho dan umbul-umbul //
Akibatnya / wajah kota terlihat kotor / kumuh dan semrawut // Kondisi itu diperburuk lagi keberadaan para PKL / pedagang kaki lima / yang tidak tertata dengan baik // Begitu pula kemacetan kendaraan / terutama angkot / yang menaikan dan menurunkan penumpang sembarangan // Ditambah lagi / becak yang menunggu penumpang di badan jalan / karena tidak punya lahan khusus //
Kepala Seksi Trantibum Kantor Satuan Polisi Pamong Praja / Satpol PP / Kab. Sumedang / Asep Setia Permana mengatakan / kekumuhan dan kesemrawutan wajah kota / akibat pemasangan spanduk / baliho dan umbul-umbul // menurut dia / pemasangan spanduk dan baliho itu / liar karena dipasang di tempat dan fasilitas umum yang bukan peruntukannya //
Dengan banyaknya spanduk dan baliho liar / Satpol PP akan secepatnya membersihkannya // Namun / untuk waktunya belum bisa ditentukan / karena harus menunggu biaya operasionalnya // Sebab / untuk pembersihan spanduk dan baliho / tidak dianggarkan // Yang dianggarkan / hanya razia miras / minuman keras / PKL / PSK / penjaja seks komersial / gepeng / gelandangan dan pengemis / dan orang gila //
Asep menambahkan / sebetulnya Satpol PP sempat membersihkan spanduk dan baliho / 17-19 April lalu // Hal itu / terkait upaya sterilisasi pada Peringatan Hari Jadi Kab. Sumedang yang ke-434 // Tapi setelah itu / banyak bermunculan lagi // Bahkan / mereka memasangnya malam hari ///
SUMBER : Pikiran Rakyat Online
Posting Komentar