TASIKMALAYA-Menteri Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) RI Dahlan Iskan akan menghentikan secara total infor beras keluar
negeri sebanyak 1,7 ton, akibatnya pasokan beras di Indonesia sangat
minim. Hingga mengakibatkan pasokan beras di potong 30 persen, Sabtu
(9/6) ketika menghadiri wayang golek Asep Sunandar di jalan Oto Iskandar
Dinata.
Dahlan
mengatakan, infor beras keluar negeri tersebut dapat menyengsakan warga
Indonesia termasuk kalangan orang miskin, menengah dan rentan. Dengan
dihentikan pengiriman tersebut, Indonesia akan menurunkan angka
kemiskinan dengan jumlah bantuan beras sebanyak 2 ton, kata dia.
Sementara
di Kota Tasikmalaya, jumlah penerima beras raskin pada bulan Juni-Mei
senilai 558.780 kilogram dari jumlah RTS sebanyak 37.252 orang.
Sedangkan bukan Juni-Desember 2012 jumlah pagu/jatah raskin 810.765 kg
jumlah RTS 54.051.
Ahmad
mengatakan, untuk jatah raskin di Kota Tasikmalaya tidak semuanya
mengalami pemotongan 30 persen. Adapun untuk potongan ini sesuai dengan
surat rekmonedasi Komenfo kesra No B.910/KNK/DEP/IV/2012 tanggal 24
april 2012. Dan surat rekomendasi Bulog No B-0/10 G 00/05/2012 tanggal 1
Mei 2012.
Untuk
pemotongan dan penambahan tersebut dilakukan di masing-masing
kelurahan, adapun untuk penambahan raskin berada di 54 kelurahan dan 15
keluarahan mengalami pemotongan.
Seperti kelurahan Tawang, Cihideung, Indihiang, Kawalu, dan Mangkubumi
mengalami pemotongan raskin 30 persen, katanya.
( AD.1.IP899 )
Posting Komentar