Setelah lepas landas, mereka langsung menuju PT Dahana, karena BUMN merupakan bahan peledak yang melayani bidang sektor Pertambangan umum, kuari dan kontruksi, minyak dan gas.Serta mulai menyasar ke sektor Pertahanan. Kunjungan tersebut, dihadiri Direktur Utama PT Dahana Persero Tantyo Dirgantoro dan Direktur Budi Antono.
Menteri BUMN pertama kali mengunjungan PT Dahana, adapun rombongan tersebut langsung meninjau pabrik bahan peledak berada di area Ring 1. Rombongan tersebut, langsung disuguhi demo peledakan dinamit dengan suara dengar mencapai 600 meter berada di Bunker tersebut.
"Wah mantap suaranya sangat keras, gimana kalau di luar nanti pasti rombongan menteri semuanya pada kabur," tutur Eko wartawan SCTV diiyahkan wartawan kabar Priangan Asep MS .
Dalam rangka pengembangan bisnis, PT Dahana secra bertahap merelokasikan fasilitas produksi dan perkantoran di Subang Jawa barat. Hal tersebut disebabkan karena safety distance untuk bahan peledak semakin sempit seiring dengan pertumbuhan pemukiman disekitar pabrik.
Sekretaris Perusahaan Dahana Asep Maskandar mengatakan, PT Dahana telah memiliki lahan seluas 600 hektar di Subang Jawa barat. Perkantoran ini akan rampung dan direncanakan diresmikan bulan Juli 2012 nanti berada di Komplek pembangunan Energetic Material Center (EMC)
Tidak hanya bahan peledak saja, Dahlan Iskan mengunjungi pabrik bahan peledak emusi dan shaped charges berada diareal PT Dahana tersebut. Bahkan Rombongan tersebut langsung mengunjung PT Pertamina berada di jalan Garuda Kota Tasikmalaya.
( AD.1.IP899 )
Posting Komentar