TASIKMALAYA-
PT.Pertamina bersama Hiswana Migas, terus menerus melakukan Operasi Pasar di 50
titik di Jawa Barat. Bahkan disisi lain, para pengecer dan warung banyak
menimbun gas 3 kilogram dengan harga jual sangat besar dibandingkan harga
eceran tertinggi (HET), kata Yanti (45) warga Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.
Senin (11/6).
PT Pertamina dan
Hiswana Migas, selama kurun waktu dua satu minggu secara terus menerus
melakukan Operasi Pasar di 50 titik se
Jawa barat hingga menghabiskan dua truk. Namun warga berada di pedesaan hanya
bisa menggelelngkan kepala, karena harga tersebut mencapai Rp17.500, kata
Yanti.
Sudah beberapa hari
ini, PT Pertamina dan Hiswana Migas melakukan Operasi Pasar di Kampung Nagrak,
dan Pasar Cikurubuk. Akan tetapi para pembeli tersebut banyak dilakukan para
pedagang eceran membawa motor, memborong 10-50 tabung gas. “Untuk masyarakat
kecil tidak mampu membeli di wurung atau pengecer dengan harga tersebut,”
ungkap dia.
Lanjut dia, untuk
operasi pasar yang dilakukan Pertamina dan Hiswana Migas tersebut tidak
mencapai sasaran pembeli. Karena para pembeli tabung gas kebanyakan tidak
dibatasi. Seharusnya mereka memberikan batasan penjulan, katanya.
Hal terpisah, di kota
Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar banyak masyarakat kesulitan untuk mencari tabug
gas isi 3 kilogram tersebut. Karena masing-masing pengecer maupun warung
mengelembungkan harga jual untuk kebutuhan masyarakat.
Sementara itu Ketua
Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Priangan Timur,
Ujang Rusmana mengatakan pihaknya akan terus menerus memantau masyarakat yang
mengeluhkan dengan kosongnya gas tersebut. "Jika ada yang mengalami
kekosongan silahkan mendatangi Hiswana Migas," tuturnya.
( AD.1.IP899 )
+ komentar + 1 komentar
untuk anda yang memerlukan tabung gas elpiji 3 kg baik untuk tambahan stok di warung / untuk tambahan cadangan di rumah bisa menghubungi saya di telp 087738147853
Posting Komentar