Heri Hendriyana mengatakan, masyarakat yang tidak menerima beras tersebut silahkan menghubungi DKM Mesjid Agung Kota Tasikmalaya. Meskipun untuk pendapatan beras ini, masing-masing ke RT dan RW sesuai permintaan kelurahan sudah mengirimkan orang yang berhak menerima beras tersebut, katanya.
Sejak pagi sekitar pukul 07.00 masyarakat berada di Kota Tasikmalaya, antri untuk mendapatkan beras tersebut hingga membludak ke jalan. Namun aparat kepolisian Kota Tasikmalaya tetap disiagaan untuk mengamankan pembagian beras tersebut, supaya aman, lancar tanpa adanya kericuhan, katanya Petugas Polisi yang berjaga di sekitar Mesjid Agung.
"Adanya Kupon palsu yang diamankan petugas Kepolisian sama persis dengan kipon yang dimiliki warga penerima yakni warna biru. Diduga dipoto Copy berwarna, telah mengamankan kupon palsu tersebut, penerimaan tetap berjalan sesuai harapan masyarakat, kata Heri. Dirinya menambahkan, masyarakat kaum duafa berada di kota Tasikmalaya perorang hanya menerima beras 2-4 kilogram, sesuai dengan kupon tersebut. Namun acara pembagian beras dilakukan rutin selama satu tahun dua kali.
( AD-1.IP899 )
+ komentar + 1 komentar
OK
Posting Komentar