Menjaga Inflasi Harga Perlu Kerjasama Antar Daerah

0 komentar

TASIKMALAYA – Perlu ada koordinasi antara pemerintah daerah yang tingkat inflasinya langsung dipantau dengan daerah sekitar. Pasalnya, daerah-daerah terdekat pantauan inflasi, turut mendorong terhadap tingkat inflasi di daerah tersebut. Hal itu dikatakan Ketua Forrum Koordinasi Pengendalian Inflasi (FKBI) Jawa Barat, Ferry Sofwan Arief dalam dialog iteraktif soal inflasi di Aula Kantor Cabang Bank Indonesia Tasikmalaya, Kamis (14/6)

Ferry mengatakan Ciamis merupakan sentra ayam ras pedaging terbesar di Jawa Barat dan bukan termasuk daerah pantauan inflasi secara langsung, namun dampak pasokan ayam tersebut akan berimbas pada inflasi di Kota Tasikmalaya. Ini karena, pasokan ayam ras pedaging sebelum ke daerah lain, transit terlebih dahulu ke Kota Tasikmalaya.

Lanjut Ferry, empat daerah yakni, Kota Tasikmalaya, Sukabumi, Depok dan Bandung, merupakan daerah dengan garis inflasi di bawah nasional atau di bawah 6,37%. Sedangkan Kota Tasikmalaya, Cirebon dan Bogor,inflasi masih di atas rata-rata nasional. “Koordinasi tersebut  salah satu contoh yang dilakukan di Provinsi Banten. Tangerang Selatan (Tangsel), meski bukan daerah pantauan inflasi ada koordinasi yang baik antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Banten dengan pemerintahan Tangsel dalam menjaga stabilitas harga,” katanya.

Kepala Bank Indonesia Cabang Tasikmalaya, Isa Ansory mengatakan, pentingnya menjaga stabilitas inflasi agar menarik dunia investasi. Inflasi tidak stabil berarti mengganggu iklim infestasi. Dalam hal ini perlu meningkatkan daya beli masyarakat dengan menjaga stabilitas harga, kataya.

( AD-1.IP899 )
Share this article :

Posting Komentar

Pengunjung

GET UPDATE VIA EMAIL
Dapatkan kiriman artikel terbaru langsung ke email anda!
 
Listeners : | MD Gespalink
Copyright © 2011. INFO PAGI 899 - All Rights Reserved
Ping your blog, website, or RSS feed for Free My Ping in TotalPing.com Hosting Gratis
Proudly powered by Blogger