TASIKMALAYA- Sebanyak 202 orang pegawai negeri Sipil Daerah jawa barat, telah mengidap penyakit AIDS. Dua diantaranya PNS Kota Tasimalaya, namun yang paling menonjol dari kalangan Ibu rumah tangga mencapai 14 orang, dari jumlah 9600 se Jawa barat.
Data tersebut, terungkap dalam rapat Kordinasi penanggulangan HIV/AIDS bertempat di bale kota Tasikmalaya. Jumlah penderita AIDS secara intensitasi tarap nasional mencapai 333.2000 orang, antara lain Jawa barat 9600 orang positif dari jumlah 23000 orang, kota Tasikmalaya 216 orang positif dari jumlah 588 orang. Dua dianataranya Pegawai Negeri Sipil kota Tasikmalaya dan 200 orang berasal dari Jawa Barat.
Sekretaris Harian KPA Propinsi Jawa Barat Arry Lesmana Putra, Kamis (31/5) mengatakan kasus HIV/AIDS berdasarkan pekerjaan tahun 1989-2011 antara dari IRT sebanyak 663 orang,Karyawan 870 orang, Mahasiswa/siswa 249 orang, wiraswasta 896 orang, tidak bekerja 1532 orang, Wanita Pekerja Seks 380 orang dan lain-lainnya 562 orang. Mereka positif mengidap AIDS, katanya.
Arry mengatakan jumlah penderita HIV/AIDS untuk tingkat nasional dalam investrasi berjumlah 333.2000 orang, jawa barat 23000 orang, Kota Tasikmalaya 588 orang. Namun yang sudah diketahui positif tertular AIDS dari jawa barat 9600 orang, kota Tasikmalaya 216 orang. Bahkan untuk penderita anak balita dari umur 1-14 tahun mencapai 232 orang se jawa barat.
Para pengidap penyakit tersebut, kata Arry tidak hanya dari kalangan PNS saja. Tapi kalangan buruh, TKW/TKI. Namun untuk kalangan PNS kota Tasikmalaya diketahui sejak tahun 2009.
Sementara Isep Suhendar Pengelola Program KPAD mengatakan, kalangan PNS tidak semuanya beresiko akan tetapi mereka harus sama memahami, karena sekarang ini banyak memilih tidak nyaman, seperti halnya narkoba, jarum suntik dan lainnya. Karena untuk kalangan laki-laki beresiko sulit untuk dijangkau, katanya.
( AD.1.IP899 )
( AD.1.IP899 )
Posting Komentar