Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg Gagal, Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

TASIKMALAYA-Puluhan warga kampung Nagrak RW 05, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, terkecoh operasi pasar. Dilakukan Pertamina dan Hiswana Migas, akibat harga gas elpiji 3 kilogram tidak sesuai harapan rakyat, Rabu (6/6).

PT Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Priangan Timur, sejak pukul 07.30 langsung melakuan Operasi Pasar dengan harga sesuai Perwalkot yakni Rp13.650, namun warga masyarakat kaget hingga terkejut, karena operasi tersebut tidak sesuai harapan rakyat yang mempunyai uang Rp10.000 untuk per tabung gas.

Mamay mengatakan akibat kekosongan setelah satu minggu ini, seharusnya pertamina melakukan subsidi kemasyarakat dengan harapan Rp10.000 pertabung gas. Akan tetapi harga Operasi pasar ini tidak memenuhi target masyarakat, katanya.

Sementara Wakil Ketua RT 05 Udi (42) menuturkan Operasi Pasar yang digelar ini tidak sesuai dengan hati nurani warga masyarakat, karena harga subsidi yang dilakukan pertamina dan Hiswana Migas hanya Rp13.750, namun masyarakat hanya memiliki uang Rp10.000 untuk pengisian 10 tabung gas, katanya.

Hal terpisah, Ketua Hiswana Migas Ujang Rusmana mengatakan, Gas 3 kilogram ini bersifat subsidi untuk masyarakat. Namun HET tersebut telah sesuai Perwalkot dengan harga Rp13.750 pertabung gas. "Jika mereka tidak mau membeli yah itu hak mereka, karena kalau dijual harga Rp10.000 pertamina akan mengalami kebangrutan dan kekurangan pasokan, katanya.

( AD.1.IP899 )