TASIKMALAYA- PT.Pertamina bersama Hiswana Migas dan Pemkot Tasikmalaya mulai Rabu (6/6/2012) langsung melaksanakan operasi pasar LPG 3kg guna menjamin pasokan kebutuhan masyarakat, karena disinyalir telah langka dalam satu Minggu.
Di Kota Tasikmalaya, operasi pasar dilakukan bersama dengan Hiswana Migas dan Pemkot setempat dengan menggelontorkan LPG 3kg di tiga titik dengan masing-masing titik dialokasikan sebanyak 560 tabung dengan harga jual Rp13.650 per tabung.
Selain itu, operasi pasar bersamaan dilakukan di Ciamis, Banjar di 3 Titik dengan total
LPG 3kg yang disalurkan sebanyak 1.950 tabung per hari. Operasi pasar tersebut dilakukan di kampung Nagrak RW 05, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.
Sales Representative Pertamina LPG Region III Cirebon, Hendra Handoko yang hadir dalam operasi pasar tersebut mengatakan Pertamina menyediakan Satu truk atau sebanyak 560 tabung gas 3 kg. Dalam operasi pasar yang digelar satu hari untuk melanjutkan program penataan distribusi LPG 3kg, dan memastikan bahan bakar bersubsidi tersebut dikonsumsi oleh masyarakat yang berhak, katanya.
Tujuan operasi pasar gas elpiji, kata Hendra mengatasi masalah yang dialami masyarakat Kelurahan Lengkongsari akibat kesulitan mendapatkan gas 3 kg."Kita suplai langsung gas ke daerah sini, karena ada pemberitaan terjadi kelangkaan gas sudah satu minggu tersebut," kata Hendra.
Gas elpiji 3 kg yang dijual langsung kepada masyarakat seharga Rp13.650 per tabung
merupakan harga yang wajar dijual kepada masyarakat atau tidak terlalu murah dibandingkan harga di eceran di semua warung hanya menjual berkisar Rp14-15 ribu per tabung.
Untuk pasokan gas elpiji di Pertamina cukup banyak, dan dipastikan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Kota Tasikmalaya yang sebulannya sebesar 1 juta tabung."Kalau memang benar ada kelangkaan pertamina siap mensuplai kembali, tapi selama ini tidak ada laporan daerah lain di Tasikmalaya terjadi kelangkaan," kata Hendra.
Sementara itu Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Priangan Timur, Ujang Rusmana mengatakan akan terus memantau dan menyeldiki penyebab terjadinya kelangkaan gas.
Kelangkaan gas di Kota Tasikmalaya tidak terjadi, bahkan saat menggelar operasi pasar, gas tersedia di setiap warung."Ternyata kelangkaan yang diberitakan di media, setelah saya kesini (daerah Kampung Nagrak) ternyata gas ada, tidak langka," kata Ujang.
Sementara itu, ketua RW 05 Kampung Nagrak, Lili Setiadi (55) mengatakan beberapa hari sebelumnya warga kesulitan mendapatkan gas elpiji di warung dekat rumah. Bahkan sudah satu minggu tidak ada pasokan. "Jadi gas itu, kadang hari ini ada, besok tidak ada, jadi tidak tentu," kata Lili.
( AD.1.IP899 )
( AD.1.IP899 )
+ komentar + 1 komentar
untuk anda yang memerlukan tabung gas elpiji 3 kg baik untuk tambahan stok di warung / untuk tambahan cadangan di rumah bisa menghubungi saya di telp 087738147853
Posting Komentar