Hendra mengatakan, gas 3 kilogram berada di 60 agen di Kota,Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar tidak ada kenaikan. Karena pertamina sebagai operator dan bukan kontributor, pasokan Gas elpiji tetap normal dari SPBE. Meskipun untuk penjual ini, pihaknya tidak menaikkan harga tersebut, akan tetapi jika ditemukan adanya penjual diatas tersebut akan diberikan sanksi, tuturnya.
Pemasokan kebutuhan tabung gas di Priangan Timur antara lain Kota, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar mengalami peningkatan 51 persen atau 40 ribu tabung gas. Pemasokan perbulan, kata Hendra untuk daerah kota, kabupaten Tasikmalaya mencapai 1 juta tabung, namun di Ciamis dan Banjar 1,8 tabung gas per bulan, katanya.
Dia mengatakan untuk sistem tersebut, pihak pertamina akan selalu mengamankan wilayah jika adanya kekosongan gas tersebut. "Saya sudah menyiapkan armada siap stand by jika adanya kekosongan, kami siap melakukan operasi pasar," katanya.
Sementara Wakil Ketua Hiswana Migas Wawan Ugan mengatakan, menjaga kekhawatiran masyarakat pertamina akan selalu menyiapkan tabung gas untuk masyarakat. Namun untuk penjualan disamakan dengan harga HET Pemerintah Kota Tasikmalaya, karena saat ini harga agen menjual sebesar Rp12.750 pertabung. "Saya tidak tahu para pengecer maupun warung menjual berapa, karena menurut warga hanya menjual Rp14.000 pertabung gas," tuturnya.
Hal terpisah, Asisten Pembangunan dan perekonomian Edi Sumardi mengatakan, harga HET sesuai Perwalkot Tasikmalaya yang telah ditentukan hanya Rp13.650. Namun untuk warung dan pengecer dijual berbeda-beda ada Rp14-15 ribu pertabung gas. "Untuk para biasanya mempunyai lebih Rp500-1000 pertabung,' katanya.
( AD.1.IP899 )
+ komentar + 1 komentar
bagi anda yang memerlukan tabung KOSONG gas elpiji 3kg baik untuk cadangan tabung di rumah / tambahan stok warung,bisa hub saya di telp 087728147853
Posting Komentar